10/05/20

Merasa Sendiri

Diposting oleh CoratCoretIgar di 9:22 AM 0 komentar
Source: Pinteres


Perempuan.
Ketika dia menjadi seorang anak, dia istimewa. Mengantarkan kedua orang tuanya ke surga dengan sifat sholehahnya. Ketika dia menikah, dia berharga karena Rasulullah bersabda, sebaik-baik perhiasaan adalah seorang wanita shalehah. Ya, perempuan itu istimewa. Ada kekuatan dibalik lelehan air matanya. Ada rasa tak berdaya dibalik tawa lepasnya. Ada rasa sepi menyelinap dibalik keanggunannya.

Sepi.

Ketika ia sendiri, ia merasa sepi, meski dikelilingi sahabat-sahabat yang selalu peduli. Ia sepi. Karena gelombang rasa di dalam batinnya belum menemukan tempat untuk berlabuh. Hingga datang seseorang yang ia nanti-nanti sejak dulu.
Ya, dia datang. Membawa sejuta asa untuk rasa yang telah lama terpendam.

Sepi itu hilang. Berganti kehangatan cinta. Mengobati rindu yang menggebu. Yang dulu tak bisa ia ucapkan. Kini bisa ia lantangkan.

Tapi...
Sepi itu tiba-tiba menghampiri lagi.

Sepi.

Cinta itu ada. Rasa itu masih sama. Rindu yang kali ini berubah. Bukan lagi pada satu manusia. Tapi mereka. Mereka yang sebelumnya selalu ada di balik rasa sepi. Menghibur diri yang hampir tenggelam dalam gelombang perasaan yang tak pasti. Dan kini, mereka yang entah pergi, atau perempuan itu yang terlalu lama menepi.

Ia rindu. Pada tawa dan canda yang begitu tulus ketika menyapa. Pada senyum yang selalu ramah meski penat melanda. Pada tangis yang selalu mengingatkannya pada Sang Pencipta.

Rindu.
Ia rindu mereka.

Entah mereka yang sudah berubah. Atau dia yang terlalu lama mendekam di dunia barunya. Tenggelam dalam rasa yang dulu dinantinya.
















You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

 

CoratCoretIgar Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting